![]() |
tiga jurnalis—Syarijhon, Mebri, dan Afridon—menyimpan kisah unik yang tak terlupakan. |
Pekanbaru,Editor- menjadi saksi kemeriahan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang mempertemukan para jurnalis dari seluruh Indonesia. Di antara mereka, tiga jurnalis—Syarijhon, Mebri, dan Afridon—menyimpan kisah unik yang tak terlupakan.
Pada Jumat, 7 Februari 2025, mereka tiba di Hotel Mutiara Merdeka, tempat yang menjadi titik kumpul para insan pers. Malam itu, setelah menikmati makan malam yang diatur panitia dan dihadiri ketua umum, mereka menghadapi satu tantangan: mencari tempat istirahat yang nyaman. Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan, mereka memutuskan tidur di musala lantai dua hotel tersebut.
Dua malam berlalu dengan penuh kebersamaan. Musala yang biasanya menjadi tempat ibadah, kini menjadi saksi kebersamaan tiga jurnalis yang berjuang demi Hari Pers Nasional. Meski sederhana, pengalaman ini justru menghadirkan kehangatan dan makna tersendiri. Mereka terus berdoa, saling mendukung, dan menikmati setiap momen di perayaan HPN 2025.
Kisah ini bukan hanya tentang tidur di musala, tetapi tentang semangat, solidaritas, dan kebanggaan menjadi bagian dari dunia jurnalistik. HPN 2025 di Pekanbaru akan selalu dikenang, bukan hanya karena acara besarnya, tetapi juga karena kisah-kisah kecil yang penuh makna seperti ini
**tim
0 Komentar