Kunjungan Wisatawan ke Mentawai Meningkat, Surfing Jadi Magnet Utama


Mentawai Editor – Kepulauan Mentawai semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi wisata unggulan. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke kabupaten kepulauan di Sumatera Barat ini melonjak menjadi 29.000 orang sepanjang 2024, meningkat sekitar 5.000 orang dibanding tahun sebelumnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mentawai, Laurensius Saruruk, mengatakan lonjakan ini merupakan hasil dari promosi wisata yang konsisten dan optimalisasi potensi pariwisata daerah.

"Peningkatan ini tidak lepas dari keterlibatan aktor lokal dan semakin dikenalnya Mentawai sebagai surga bagi pecinta wisata alam dan olahraga air, terutama surfing," ujar Laurensius di Mentawai, sabtu 1 Februari 2025

Mentawai memang tak pernah kehilangan pesonanya. Keindahan alam yang masih alami dipadukan dengan ombak kelas dunia menjadikannya magnet bagi wisatawan, khususnya peselancar dari berbagai negara. Dari total wisatawan, 6.000 di antaranya datang khusus untuk menaklukkan gelombang Mentawai yang dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

Strategi Pemkab Mentawai

Untuk mempertahankan momentum ini, Pemkab Mentawai terus memperkuat strategi pengembangan pariwisata. Beberapa langkah konkret yang telah dilakukan meliputi:

"Kami ingin wisatawan tidak hanya datang, tetapi juga mendapatkan pengalaman terbaik saat berada di Mentawai. Kenyamanan dan keamanan mereka adalah prioritas kami," tambah Laurensius.

Pemkab juga mendorong peran aktif masyarakat lokal dalam industri pariwisata. Program pelatihan di bidang perhotelan, kuliner, dan pengelolaan homestay telah diberikan agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sektor ini.

"Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata, Mentawai akan semakin kokoh sebagai destinasi wisata kelas dunia. Ini bukan hanya kebanggaan daerah, tetapi juga kebanggaan Indonesia," tutupnya.

Dengan potensi besar yang terus berkembang, Mentawai siap melangkah lebih jauh sebagai ikon pariwisata Indonesia yang mendunia.


** Afridon


Posting Komentar

0 Komentar