 |
Maluku Utara, Editor – Maluku Utara telah lama dikenal sebagai salah satu daerah penghasil emas terbesar di Indonesia. Provinsi ini menjadi rumah bagi Tambang Emas Gosowong yang terletak di Halmahera Utara dan dikelola oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM). Sejak mulai beroperasi pada 1999, tambang ini telah menghasilkan bijih emas dalam jumlah signifikan, dengan cadangan yang diperkirakan mencapai 26,9 juta ons, menjadikannya salah satu yang terbesar di Indonesia.Sabtu 22 Februari 2025
Selain Tambang Gosowong, wilayah lain seperti Ngailamo dan Sesewet juga diketahui memiliki potensi cadangan emas melimpah, semakin memperkuat posisi Maluku Utara sebagai pilar utama industri pertambangan emas nasional.
Struktur Kepemilikan NHM: Dominasi Indotan Group
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) beroperasi di bawah kepemilikan dua pemegang saham utama:
PT Indotan Halmahera Bangkit (75%) – Mayoritas saham NHM dikuasai oleh Indotan Group, perusahaan yang dipimpin oleh pengusaha tambang terkemuka, Haji Romo Nitiyudo Wachjo atau yang akrab disapa Haji Robert. Ia mengakuisisi saham NHM dari Newcrest Mining Ltd. pada awal 2020 dan sejak itu memegang kendali penuh atas operasional tambang. Selain NHM, Haji Robert juga memiliki investasi di sektor pertambangan lainnya.
PT Aneka Tambang Tbk (25%) – Sebagai bagian dari MIND ID (Mining Industry Indonesia), holding industri pertambangan milik negara, Antam tetap mempertahankan kepemilikannya dalam NHM dan berperan dalam mengawasi operasional pertambangan.
Dengan kepemilikan ini, NHM menjadi perusahaan patungan antara swasta dan BUMN, memastikan bahwa pertambangan emas di Maluku Utara dikelola secara profesional dan tetap memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Haji Robert dan Pengaruhnya di Industri Tambang
Haji Romo Nitiyudo Wachjo dikenal sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar dalam industri pertambangan Indonesia. Melalui Indotan Group, ia berhasil membangun NHM menjadi salah satu perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia.
Tak hanya fokus pada bisnis, Haji Robert juga aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, khususnya di Maluku Utara. Ia dikenal sering memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar tambang, serta berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan sosial di daerah operasional NHM.
Di NHM, Haji Robert bekerja sama dengan putranya, Rafael Nitiyudo, yang menjabat sebagai Direktur Operasi. Keberadaan keluarga ini dalam manajemen NHM menunjukkan komitmen mereka untuk mengembangkan industri pertambangan yang berkelanjutan.
Masa Depan Industri Tambang di Maluku Utara
Dengan cadangan emas yang masih melimpah dan pengelolaan yang semakin profesional, Maluku Utara diprediksi akan terus menjadi pilar penting dalam industri emas nasional. Keberadaan NHM, di bawah kepemimpinan Indotan Group dan PT Aneka Tambang, memastikan bahwa eksplorasi dan produksi emas di daerah ini terus berjalan dengan efisien, sekaligus memberikan manfaat bagi ekonomi lokal dan nasional.
Dalam beberapa tahun ke depan, eksplorasi di wilayah potensial seperti Ngailamo dan Sesewet juga diharapkan semakin berkembang, membuka peluang baru bagi pertumbuhan industri tambang di Maluku Utara.
Dengan peran besar yang dimainkan oleh NHM dan kepemimpinan Haji Romo Nitiyudo Wachjo, Maluku Utara semakin mengukuhkan dirinya sebagai pusat pertambangan emas yang berkontribusi besar bagi Indonesia
**
0 Komentar