Nasib malang menimpa Manilice, seorang wanita sebatang kara yang terpaksa tidur di musala DPRD Padang Pariaman. Senin 3 Februari 2025 pukul 16.10 Wib |
Padang Pariaman, Editor – Nasib malang menimpa Manilice, seorang wanita sebatang kara yang terpaksa tidur di musala DPRD Padang Pariaman. Senin 3 Februari 2025 ia ditemukan oleh tim beritaeditorial.com dalam kondisi memprihatinkan, tanpa perhatian dari anggota dewan yang terhormat.
Musala yang seharusnya menjadi tempat ibadah kini menjadi tempat tinggal darurat bagi Manilice.
Nasib malang menimpa Manilice Senin 3 Febeuari 2025 |
Kondisinya pun jauh dari layaksempit, gelap, dan toilet yang kotor serta kurang terawat. Hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan fasilitas tersebut.
Menurut salah seorang ASN di Sekretariat DPRD Padang Pariaman, kebersihan musala seharusnya tetap terjaga. Namun, petugas kebersihan mengaku hanya bisa bekerja dengan fasilitas dan anggaran yang ada.
Man, seorang petugas kebersihan yang telah bekerja sejak 2016, mengungkapkan bahwa gajinya mengalami penurunan dari Rp1,8 juta menjadi Rp1,6 juta per bulan di tahun 2025. "Kalau soal ibu yang tidur di musala, saya tidak tahu-menahu," ujarnya singkat.
Warga Harap Respons DPRD
Kondisi musala yang tidak layak mendapat sorotan dari warga. Tokoh masyarakat, Mardian, menyayangkan fasilitas publik yang dibiarkan terbengkalai.
"Masa toilet kecil saja tidak bisa diurus? Ini fasilitas umum yang digunakan masyarakat. Kami berharap Ketua DPRD Padang Pariaman, Aprinaldi, dan anggota lainnya segera merespons," tegas Mardian.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak DPRD Padang Pariaman terkait nasib Manilice maupun kondisi musala yang kurang layak. Masyarakat pun berharap ada tindakan nyata untuk membantu warga yang membutuhkan serta memperbaiki fasilitas publik di lingkungan DPRD
**Afridon
0 Komentar