![]() |
Kepala Bagian Humas PDAM Kota Padang, Novriardi Zein, |
Padang, Editor– Seorang calon pelanggan PDAM Kota Padang mengeluhkan pelayanan yang dinilainya berbelit dan tidak jelas. Ia merasa "dipimpong" dari satu kantor ke kantor lainnya saat mengajukan permohonan pemasangan sambungan baru.
Berawal dari kunjungannya ke Kantor PDAM Kota Padang di Jalan H. Agus Salim, ia diminta untuk mengurus permohonannya di Kantor Unit PDAM Pegambiran sesuai domisilinya. Namun, setelah menunggu lebih dari satu minggu tanpa ada survei lapangan, ia kembali ke kantor tersebut. Di sana, ia malah diberi informasi bahwa permohonannya seharusnya diajukan ke Kantor Unit PDAM Bandar Buat.
“Saya merasa dipermainkan. Dari kantor pusat, saya disuruh ke Pegambiran, lalu setelah menunggu lebih dari seminggu, malah diminta ke Bandar Buat,” keluhnya, Jumat 21 januari 2025
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Humas PDAM Kota Padang, Novriardi Zein, memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti keluhan tersebut. Ia menduga adanya miskomunikasi di bagian pelayanan, terutama karena adanya penempatan petugas baru.
“Mungkin ada kesalahpahaman karena ada beberapa petugas baru. Namun, ini menjadi masukan berharga bagi kami untuk meningkatkan pelayanan,” ujar Novriardi.
Ia menegaskan bahwa semua kantor PDAM Kota Padang, baik kantor utama, cabang, maupun unit, dapat melayani kebutuhan pelanggan tanpa harus bergantung pada lokasi domisili.
“Semua kantor siap menerima pengaduan atau layanan terkait Perumda Air Minum Kota Padang. Masyarakat tidak perlu bolak-balik hanya karena domisili,” tambahnya.
Atas kejadian ini, pihak PDAM Kota Padang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan berjanji akan segera melakukan perbaikan sistem pelayanan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan kejadian seperti ini tidak terulang,” tutupnya
**
0 Komentar