Namun, keunikan peristiwa terjadi ketika Raja Isyam Azwar—yang berhasil meraih suara terbanyak kedua—memutuskan untuk mengundurkan diri dari kontestasi. Langkah strategis tersebut membuka jalan bagi Zulmansyah untuk maju tanpa hambatan, sehingga ia pun dinyatakan terpilih secara aklamasi sebagai pemimpin baru PWI Riau. Momen inilah yang kemudian diresapi dengan segenap semangat “sejarah berulang”, di mana kepercayaan terhadap sosok Zulmansyah kembali mengemuka.
Angka yang Berbicara
Meski pencalonan Ketua PWI Riau melibatkan perhitungan angka yang cukup ketat, hasil perhitungan suara mencatatkan bahwa Zulmansyah Sekedang berhasil mengumpulkan dukungan signifikan dari rekan-rekan wartawan. Selain dua kandidat utama tersebut, para petarung petahana seperti tokoh pers Riau Syafriadi hanya mampu mengumpulkan 8 suara, sedangkan Satria Utama Batubara, Kambali, dan Amril Jambak masing-masing mendapatkan 5, 4, dan 2 suara. Tidak hanya itu, terdapat pula 14 suara yang dinyatakan tidak sah, yang menambah dinamika dalam proses pemilihan tersebut.
Pimpinan sidang, yakni Fendri Jaswir, Hary B Koriun, dan Wiwik Widaningsih, dengan tegas menyimpulkan proses demokratis ini dengan menetapkan Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua PWI Riau terpilih untuk lima tahun ke depan. Keputusan tersebut tidak hanya mencerminkan mekanisme demokrasi yang sehat, tetapi juga menunjukkan betapa tingginya ekspektasi terhadap kemampuan kepemimpinan Zulmansyah dalam mengemban amanah tersebut.
Visi dan Harapan Baru
Kepemimpinan Zulmansyah Sekedang kini diharapkan dapat membawa gebrakan positif bagi pers di Provinsi Riau. Sebagai sosok yang telah terbukti dalam menghadapi tantangan dunia jurnalisme, Zulmansyah memiliki visi untuk:
- Meningkatkan Kualitas Jurnalisme: Mendorong peningkatan standar etika dan profesionalisme di kalangan wartawan.
- Menghadapi Era Digital: Menyesuaikan strategi pers dalam menghadapi transformasi digital dan dinamika informasi yang semakin kompleks.
- Memperkuat Solidaritas Pers: Menyatukan berbagai elemen pers Riau untuk bersama-sama merespons isu-isu krusial di masyarakat.
Dengan landasan visi tersebut, Zulmansyah Sekedang diharapkan mampu memimpin PWI Riau dalam menavigasi berbagai tantangan serta memajukan kualitas pemberitaan yang tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif.
Refleksi Sejarah dan Langkah ke Depan
Kembalinya Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua PWI Riau mengingatkan kita bahwa dalam setiap dinamika organisasi, sejarah kerap memberikan pelajaran berharga. Kepercayaan yang diberikan oleh rekan-rekan wartawan bukanlah semata-mata soal perolehan suara, melainkan juga pengakuan atas dedikasi dan komitmen yang telah terbukti dalam perjalanan panjang membangun dunia pers.
Sebagai babak baru dalam sejarah PWI Riau, masa bakti 2022-2027 diharapkan menjadi periode yang penuh inovasi dan kemajuan. Zulmansyah Sekedang kini diemban amanah sebagai simbol integritas dan semangat perjuangan, yang harus mampu membawa angin segar bagi dunia jurnalisme di Provinsi Riau.
Momen aklamasi ini menegaskan kembali bahwa kepercayaan dan dukungan kolektif adalah fondasi utama dalam memimpin sebuah organisasi. Sejarah pun seakan berulang, mengukir kisah kepemimpinan yang tak hanya menginspirasi, tetapi juga membuka lembaran baru bagi pers di Riau. Selamat kepada Zulmansyah Sekedang, semoga kepemimpinannya membawa perubahan positif dan membawa PWI Riau mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan
** Afridon
0 Komentar