Wali Kota Terpilih Pekanbaru Diminta Tindak Prostitusi di Jondul


Pekanbaru .Editor– Praktik prostitusi di kawasan Jondul, Jalan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, kembali menjadi sorotan menjelang Hari Pers Nasional 2025. Sejumlah pihak meminta untuk mengambil tindakan tegas terhadap maraknya bisnis esek-esek di wilayah tersebut. Jumat 7 Februari 2025

Menurut pengakuan Siska, salah satu pekerja di lokasi tersebut, setiap rumah bordir dikenakan setoran Rp10 ribu oleh oknum aparat keamanan. "Setiap patroli, mereka langsung meminta uang. Pantas saja tempat ini terus berkembang," ujarnya.

Sementara itu, Frang, seorang warga setempat, menilai lemahnya penegakan hukum membuat praktik prostitusi semakin menjamur. "Kalau setiap malam Minggu saja ada lima institusi yang datang ke tempat ini, wajar kalau bisnis ini tetap berjalan," katanya.

Ketua LSM setempat, Erman, menegaskan bahwa masalah ini harus menjadi prioritas Wali Kota terpilih. "Pak Agung harus segera menertibkan Jondul. Kalau dibiarkan, Pekanbaru akan semakin tercoreng namanya," tegasnya.

Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kota Pekanbaru maupun aparat terkait mengenai dugaan adanya setoran kepada oknum tertentu. Namun, desakan publik agar dilakukan penindakan semakin menguat.


Posting Komentar

0 Komentar