![]() |
Kondisi Jalan Bypass di Kota Padang, Sumatera Barat, semakin memprihatinkan dan menjadi sorotan masyarakat |
Padang , Editor- Kondisi Jalan Bypass di Kota Padang, Sumatera Barat, semakin memprihatinkan dan menjadi sorotan masyarakat. Puluhan lubang terlihat di badan jalan, bahu jalan mengalami kerusakan akibat genangan air, serta drainase yang seharusnya mengalirkan air justru tersumbat oleh semak belukar. Kondisi ini membuat pengendara khawatir akan keselamatan mereka, terutama saat hujan dan malam hari.
Masyarakat berharap Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar dan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki ruas jalan nasional yang padat lalu lintas tersebut.
"Lubang di jalan ini sudah lama ada. Saya perkirakan ada puluhan titik yang berbahaya bagi pengendara. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa memicu kecelakaan," ujar Putra, seorang sopir mobil angkutan, saat ditemui di tempat tambal ban usai mengecek kendaraannya pada Senin 3 marert 2025
Selain itu, Jefri, pemilik warung di kawasan Bypass Ampalu, mengeluhkan kondisi bahu jalan yang rusak akibat dijadikan tempat parkir truk. "Bahu jalan makin parah karena digunakan sebagai tempat parkir. Kami berharap dinas terkait dan kepolisian segera menertibkan truk-truk yang parkir di sini. Jika dibiarkan, kerusakan akan semakin meluas," katanya.
BPJN Sumbar Berjanji Berupaya Maksimal
Menanggapi keluhan ini, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2 Sumbar, Masudi, menyatakan bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam pemeliharaan jalan.
"Tahun 2025 ini anggaran kami dipotong hingga 60 persen. Akibatnya, dana untuk pemeliharaan jalan, penambalan lubang, pembersihan drainase, dan pengerasan bahu jalan sangat terbatas. DIPA juga masih diblokir, tetapi kami tetap berusaha melakukan yang terbaik," jelas Masudi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin 3 maret 2025
Sementara itu, Kepala BPJN Sumbar, Tabrani, mengapresiasi laporan dari masyarakat terkait kondisi jalan Bypass Padang. "Terima kasih atas informasinya. Hal ini memang harus segera kami tangani," ujarnya.
Dukungan dan Desakan dari Lembaga Pemerhati
Respon positif dari BPJN Sumbar mendapat apresiasi dari Badan Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (BAPAN RI) Wilayah Sumatera Barat. Kepala Bidang Investigasi BAPAN RI, Sutarman SE, menilai sikap BPJN Sumbar sebagai contoh yang baik dalam tanggung jawab pelayanan publik.
"Di tengah pemotongan anggaran dari pemerintah pusat, BPJN Sumbar harus tetap menunjukkan kinerja terbaik bagi masyarakat. Jalan adalah urat nadi perekonomian, sehingga pemeliharaan jalan harus tetap menjadi prioritas," ungkapnya, Selasa (4/3/2025).
Selain itu, Sutarman juga meminta Dinas Perhubungan dan Kepolisian bertindak tegas terhadap truk yang parkir liar di bahu jalan. "Jika perlu, beri sanksi hukum bagi pemilik truk yang melanggar. Bahu jalan bukan tempat parkir, dan ini sudah memperparah kerusakan," tegasnya.
Kondisi Jalan Jelang Mudik Lebaran
Dengan semakin dekatnya musim mudik Lebaran, jutaan kendaraan diperkirakan akan melintas di ruas jalan nasional, termasuk di Sumatera Barat. Oleh karena itu, kondisi jalan yang baik menjadi faktor utama dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik.
"Kami berharap BPJN Sumbar memastikan kondisi jalan tetap aman dan nyaman bagi para pemudik," pungkas Sutarman.
Kini, harapan masyarakat tertuju pada langkah nyata BPJN Sumbar dan pihak terkait dalam menangani permasalahan ini agar Jalan Bypass Padang kembali layak dilalui tanpa risiko kecelakaan yang mengancam para pengguna jalan.
** tim
0 Komentar