![]() |
Khatib Jumat Masjid Daarul Ma"arif |
Pariaman, Editor – Dalam khutbah Jumat di Masjid Darul Ma'arif, Jalan SB Alamsyah, Kampung Balacan, Kelurahan Kampung Pondok II, Kota Pariaman, khatib menyampaikan peringatan keras tentang bahaya ghibah atau menggunjing orang lain. Ia menegaskan bahwa perbuatan ini diibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri yang telah wafat. Jumat 14 Maret 2025
"Nabi menceritakan dalam perjalanan Isra Miraj, beliau melihat orang-orang dengan kuku yang kuat mencakar-cakar wajah dan dada mereka sendiri. Ketika Nabi bertanya kepada Jibril, Jibril menjawab, 'Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia dan merusak kehormatan orang lain'," ujar khatib.Pernyataan ini mengacu pada Surah Al-Hujurat ayat 12, di mana Allah melarang umat Islam untuk mencari kesalahan orang lain dan menggunjing sesama: "Apakah salah seorang di antara kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya." (QS. Al-Hujurat: 12)Hadis Rasulullah ﷺ dalam riwayat Muslim juga menegaskan bahwa ghibah adalah menyebut keburukan seseorang tanpa kehadirannya. Bahkan jika yang dikatakan itu benar, tetap termasuk ghibah. Namun, jika tidak benar, maka itu sudah menjadi fitnah.
Khatib mengingatkan jamaah agar senantiasa menjaga lisan dan menjauhi kebiasaan membicarakan keburukan orang lain. "Jangan sampai kita menjadi manusia yang dihisab karena ucapan kita sendiri," pesannya menutup khutbah.
**Afridon
0 Komentar