KM 8 Mentawai Terancam Putus, BPJN Siapkan Penanganan


Jalan nasional di Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, semakin kritis akibat terkikis air hujan. Senin 3.Maret 2025

Mentawai, Editor– Jalan nasional di Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, semakin kritis akibat terkikis air hujan. Salah satu titik paling parah berada di KM 8, di mana badan jalan menyempit, licin, dan berlumpur, meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan. Senin 3 Maret 2025

Tokoh Masyarskat Amrizal mengonfirmasi bahwa kondisi di KM 8 semakin memburuk. Selain curam, jembatan di lokasi tersebut mulai ambles, menyebabkan arus lalu lintas hanya bisa dilakukan secara bergantian.

"Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin jalan ini akan putus total dan mengisolasi akses masyarakat," ujar Amrizal

Jalan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Sioban, Muara Nem Nem, dan Kahtiet. Masyarakat berharap pihak Balai Jalan Nasional segera mengambil tindakan sebelum terjadi kecelakaan atau dampak yang lebih besar.

Menanggapi hal ini, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, Thabrani, ST., MT., memastikan bahwa langkah penanganan darurat sedang dipersiapkan.

"Baik, untuk penanganan darurat sedang disiapkan. Terima kasih atas informasinya," kata Thabrani.

Warga yang melintasi jalur ini diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat hujan turun, mengingat kondisi jalan yang semakin berbahaya


**Afridon


Posting Komentar

0 Komentar