 |
| Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy kamis 6 Maret 2025 |
Padang Pariaman.Editor – Di tengah suasana Ramadan yang penuh berkah, Masjid Ampek Lingkung, sebuah masjid bersejarah yang telah berdiri sejak 1867, menjadi pusat perhatian dalam agenda Safari Ramadan Sumatera Barat. Kamis, 6 Maret 2025,
masjid yang berlokasi di Kecamatan Lubuk Alung ini menerima kunjungan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, bersama Bupati Padang Pariaman, Jon Kenedy Azis.
Berdiri lebih dari satu abad, Masjid Ampek Lingkung tetap kokoh dengan arsitektur khas yang mencerminkan kearifan lokal. Keindahan bangunannya yang masih terjaga, dipadukan dengan nilai sejarah yang kuat, menjadikannya salah satu ikon keislaman di Padang Pariaman.
Safari Ramadan: Silaturahmi dan Kepedulian
Kedatangan Tim Safari Ramadan disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat. Mereka antusias mengikuti rangkaian acara yang diisi dengan ceramah keagamaan, doa bersama, serta pemberian bantuan bagi kemakmuran masjid.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Vasko Ruseimy menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mendukung rumah ibadah. “Dari 52 masjid yang dikunjungi Tim Safari Ramadan tahun ini, Masjid Ampek Lingkung termasuk yang mendapat perhatian khusus. Kami dari Pemprov Sumbar menyumbangkan dana sebesar Rp50 juta untuk mendukung pengelolaan dan pemeliharaan masjid ini,” ungkapnya.
Bupati Padang Pariaman, Jon Kenedy Azis, turut menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten sebesar Rp2,5 juta, serta 22 mushaf Al-Qur’an untuk mendukung kegiatan keagamaan di masjid tersebut.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Dandim 0308 Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaeron, Kasatpol PP Sumbar Irwan, Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman Wira Satria, Kepala Biro Al Amin, serta Wali Nagari Singguling. Kehadiran mereka menegaskan dukungan pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
Masyarakat Apresiasi Perhatian Pemerintah
Bagi warga sekitar, kunjungan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap keberlangsungan rumah ibadah dan kehidupan keagamaan. “Kami sangat bersyukur atas perhatian dari pemerintah. Bantuan ini sangat berarti untuk pemeliharaan masjid dan meningkatkan kenyamanan jemaah,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.
Safari Ramadan tidak hanya menjadi ajang berbagi dan menyalurkan bantuan, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan tradisi ini terus berlanjut, menjaga keberkahan Ramadan, dan memperkokoh nilai-nilai Islam dalam kehidupan sosial.
Masjid Ampek Lingkung, dengan sejarah panjangnya, tetap menjadi saksi peradaban dan kebersamaan umat, mengingatkan bahwa tempat ibadah bukan sekadar bangunan, melainkan pusat spiritual yang mengikat hati dan jiwa dalam harmoni Ramadan.
**Afridon
0 Komentar