 |
| Kasat Reskrim Polres Pariaman, iptu Rianto Alwi Rabu 19 Maret 2025 |
Pariaman.Editor – Kasus tragis yang menimpa seorang korban Siswa (Sekolah Dasar ) di kota Pariaman terus menjadi sorotan. Kasat Reskrim Polres Pariaman, iptu Rianto Alwi menegaskan bahwa insiden ini bukanlah kasus perundungan (bullying), melainkan murni penganiayaan. di temui saat buka bersama bersama mitra Jurnalis lapau nasi Rang Pauh kota Pariaman Sumatera Bara rabu 19 Maret 2025
Menurut Rianto, kejadian ini bermula pada pertengahan Januari 2025. Korban sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Pariaman selama delapan hari sebelum diperbolehkan pulang. Namun, kondisinya memburuk hingga akhirnya harus dirawat kembali di RSUP M. Djamil Padang selama 11 hari. "Korban akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
Meski kasus ini telah menarik perhatian publik, hingga malam ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi. "Tadi pagi kami bersama anggota masih melakukan pendalaman. Sampai saat ini belum ada laporan resmi, tapi proses penyelidikan terus berjalan," kata Rianto.
Ia juga menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dikembangkan untuk mengungkap seluruh fakta di balik kejadian ini. "Kami akan mendalami semua aspek kasus ini. Mohon bersabar, nanti akan ada perkembangan lebih lanjut," tutupnya.
Kasus ini kini menjadi perhatian luas, terutama dalam memastikan keadilan bagi korban serta menyoroti pentingnya penegakan hukum dalam kasus penganiayaan
**Afridon
0 Komentar