7 Pengacara Termahal di Indonesia, Tarif Capai Miliaran Rupiah per Kasus


Hotman Paris Hutapea

Jakarta .Editor-Profesi pengacara tak lagi sekadar soal kecerdasan hukum—tapi juga soal gengsi dan kekayaan. Di Indonesia, deretan advokat top ini mampu mengantongi bayaran fantastis, bahkan hingga miliaran rupiah untuk satu kasus.Kamis, 17 April 2025 Jakarta

Tak heran, nama-nama mereka menjadi langganan para tokoh penting, selebritas, hingga pejabat negara yang tengah berhadapan dengan hukum. Keahlian, reputasi, dan jaringan luas membuat jasa mereka dihargai setara mobil mewah atau rumah elite.

Berikut tujuh pengacara dengan bayaran tertinggi di Tanah Air:

1. Otto Hasibuan

Salah satu nama paling disegani di dunia hukum Indonesia. Otto pernah mendampingi kasus kopi sianida yang mengguncang publik. Ia juga disebut menerima bayaran sekitar Rp37 miliar dalam kasus Djoko Tjandra terkait skandal Bank Bali.

2. Fredrich Yunadi

Pernah mendampingi Setya Novanto dalam kasus megakorupsi e-KTP. Fredrich disebut mematok tarif Rp2 miliar per kasus dan pernah mengelola hingga 14 perkara sekaligus, dengan pendapatan yang ditaksir mencapai Rp28 miliar.

3. Hotma Sitompul (Alm.)

Semasa hidupnya, Hotma adalah nama besar di kalangan pengacara selebriti dan pejabat. Dalam salah satu perkara besar dari Kementerian Sosial, ia dikabarkan menerima bayaran sekitar Rp3 miliar.

4. Patrialis Akbar

Mantan Hakim MK ini dikenal memiliki kekayaan mencapai Rp14,9 miliar (data 2017). Meski tarifnya tak dipublikasikan, gaya hidup dan kepemilikan aset mewah menegaskan posisinya sebagai salah satu pengacara kaya raya.

5. Ruhut Sitompul

Dikenal luas publik lewat dunia hukum dan politik. Ruhut tercatat memiliki kekayaan sekitar Rp6 miliar, dengan tarif perkara yang bisa menembus angka miliaran.

6. OC Kaligis

Pengacara senior dan mentor sejumlah advokat ternama. OC Kaligis dikenal mematok tarif hingga Rp4 miliar per kasus, bahkan disebut menetapkan tarif Rp8 juta per jam.

7. Hotman Paris Hutapea

Tak lengkap daftar ini tanpa nama Hotman Paris. Penampilan glamor dan karier cemerlang membawanya ke daftar 100 pengacara terbaik Asia versi Asia Law Business 2021. Tarifnya? Rp1,3 miliar per kasus, sementara kekayaannya ditaksir menembus Rp4,5 triliun


** Afridon.


Posting Komentar

0 Komentar