 |
| ibunda tercinta, Ibu Rosmanelly, berpulang dalam usia 84 tahun. Rumah di Jalan Bandar Purus No. 39 B, Padang, Sumatera Barat ( Sumbar ) |
Padang, Editor – Di balik keteguhan seorang jurnalis, tersembunyi hati yang kini tengah rapuh oleh kehilangan. Sabtu pagi, 26 April 2025, menjadi hari yang tak terlupakan bagi Rinaldi Munir, jurnalis Lantera.com yang dikenal gigih dan tajam dalam mengulik fakta. Di tengah aktivitas jurnalistiknya yang padat, kabar duka menyentak hatinya: ibunda tercinta, Ibu Rosmanelly, berpulang dalam usia 83 tahun. Rumah di Jalan Bandar Purus No. 39 B, Padang, Sumatera Barat ( Sumbar ).menjadi saksi bisu hembusan napas terakhir seorang ibu yang telah menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anaknya. Bagi Rinaldi, sang ibu bukan hanya sosok yang melahirkan, namun juga inspirasi dalam menapaki jalan jurnalistik penuh tantangan.
"Beliau selalu berkata, 'Jangan pernah takut berkata benar, Nak'. Kalimat itu yang terus membimbing saya dalam menulis dan menyuarakan nurani rakyat," ucap Rinaldi lirih, menahan haru.
Duka yang dirasakannya tak hanya milik pribadi. Ucapan belasungkawa datang dari banyak pihak, termasuk sahabat dekatnya, Afridon, jurnalis yang mengenal Rinaldi sejak awal 2023.
"Sahabatku, aku tahu ini masa yang berat. Tapi kamu tidak sendiri. Aku di sini untukmu," tulis Afridon penuh empati.
Jenazah almarhumah dimakamkan pada hari yang sama, diiringi doa-doa tulus dan linangan air mata dari keluarga, sahabat, dan kerabat. Cinta, penghormatan, dan kenangan tentang almarhumah hidup dalam setiap pelukan dan ucapan yang mengalir di rumah duka.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga almarhumah husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," ucap Afridon menutup ungkapan hatinya.
Dalam keheningan duka, pena Rinaldi tetap akan menari. Karena di balik setiap tulisannya, kini ada cinta abadi dari seorang ibu.
**Afridon
0 Komentar