![]() |
pertemuan Forum Wartawan Parlemen (FWP) Padang Pariaman yang digelar Senin, 14 April 2025 |
Padang Pariaman.Editor– Suasana santai namun penuh semangat terasa dalam pertemuan Forum Wartawan Parlemen (FWP) Padang Pariaman yang digelar Senin, 14 April 2025, di sebuah pondok makan milik Pak Wali yang terkenal dengan sajian ikan karang khas Kampung Pondok, Pasie Laweh, Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua FWP Padang Pariaman, Yenni Laura, yang membahas secara fokus penggunaan anggaran, khususnya terkait akta notaris dan legalitas pembentukan forum yang menggunakan dana APBD.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Jhoni Pratama dan Ali Warman tampil sebagai pembahas utama. “Kekompakan dan legalitas adalah kunci, karena kita menggunakan anggaran daerah. Jangan sampai ada yang multitafsir,” tegas Yusrizal Efendi dalam forum tersebut.
Rapat juga menghasilkan keputusan penting, termasuk penunjukan Ali Warman sebagai Sekretaris FWP, menggantikan posisi sebelumnya yang kosong. Penunjukan itu disepakati dalam forum dan akan resmi berlaku pada 14 Agustus 2025.
“Saya senang diskusi ini dihadiri 14 peserta aktif. Diskusi berjalan hangat dan penuh masukan,” ujar Jhoni Pratama, yang mengetuk palu bersama Ali Warman sebagai simbol disepakatinya beberapa keputusan forum.
Sambil menyeruput teh manis, kopi, dan jus sirsak, para peserta semakin larut dalam suasana kekeluargaan. Amel, salah satu peserta, tampak menikmati momen sambil menyantap bakwan hangat.
Tak kalah menarik, diskusi juga membahas logo resmi FWP yang dirancang oleh Nufandri dari Media Ontime. Logo berbentuk pena ini dinilai tajam dan profesional. “Logo ini menggambarkan karakter jurnalistik yang tajam dan berintegritas,” kata Abdul Saril, memberi makna pada lambang tersebut.
Diskusi ini menjadi bukti bahwa forum wartawan parlemen bukan hanya ajang berkumpul, namun juga sarana membangun profesionalisme dan kesepahaman dalam menjalankan peran kontrol sosial di daerah.
**Afridon
0 Komentar