 |
| Proyek pembangunan jalan di Mentawai |
Mentawai, Editor — Pernyataan mengejutkan datang dari Maria, kontraktor besar proyek pembangunan jalan di Mentawai. Saat ditemui di pelabuhan dermaga Muara mentawai Fast sambil menunggu jemputan pulang ke rumah, Jumat sore 25 April 2025 ia meluapkan kekesalannya terhadap oknum wartawan yang kerap meminta uang tanpa alasan jelas.
“Saya alergi dengan Oknum wartawan yang kerjanya cuma minta uang, lalu bikin berita miring soal proyek kami,” tegasnya dengan nada tinggi.
Menurut Maria, proyek jalan di Kepulauan Mentawai memang menghadapi banyak tantangan, terutama kondisi iklim ekstrem dan sulitnya suplai material. Namun, bukannya mendapatkan dukungan, ia justru harus menghadapi tekanan dari pemberitaan negatif yang tidak berdasar.
“Kalau dulu saya di Lampung, cukup kasih 20 juta, kita pegang kepala wartawan, semua aman. Tapi saya tidak mau pakai cara itu lagi,” ujarnya lantang.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya bekerja sesuai prosedur dan transparan, serta siap dikritik selama itu membangun, bukan mengancam demi uang.
Pernyataan Maria ini menjadi sorotan, terutama di tengah maraknya sorotan publik terhadap etika sebagian oknum jurnalis di lapangan. Apakah ini akan menjadi momentum pembenahan hubungan antara pekerja proyek dan media di Mentawai
**tim
0 Komentar