![]() |
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis |
Padang Pariaman.Editor — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, tengah mematangkan persiapan untuk menggelar gotong royong akbar dalam rangka mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Ulakan Tapakis. Kegiatan ini akan difokuskan pada pembersihan Sungai Batang Ulakan sepanjang 700 meter, termasuk muaranya, dan dijadwalkan berlangsung pada 19-20 April 2025.
“Gotong royong ini melibatkan sekitar seribu orang dari berbagai sektor. Fokusnya adalah membersihkan aliran sungai agar air bisa mengalir lancar ke laut,” ujar Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, sabtu 19 April 2025
Menurutnya, sinergi lintas sektor ini sangat penting agar hasil yang dicapai tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang dalam mengurangi risiko banjir. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Pemerintah daerah bersama TNI dan Polri telah melaksanakan pra gotong royong beberapa hari lalu, guna membuka akses ke titik-titik lokasi yang akan dibersihkan.
Wilayah Sungai Batang Ulakan memang dikenal rawan banjir, terutama saat curah hujan tinggi. Selain debit air yang meningkat, aliran sungai kerap tersumbat karena muara tertutup pasir akibat faktor alam.
Bupati John Kenedy menyebutkan bahwa pihaknya telah menyampaikan persoalan ini kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Salah satu usulan mitigasi yang diajukan adalah pembangunan struktur jigi atau batu kerikil di hulu sungai, mencontoh program yang pernah digagas oleh mantan Kepala BNPB, Doni Monardo.
“Selain itu, kami juga meminta BNPB membantu perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana, seperti Jembatan Sikabu yang ambruk dua tahun lalu,” ungkapnya.
Gotong royong akbar ini menjadi bagian dari langkah konkret Pemkab Padang Pariaman dalam menghadapi ancaman banjir, dengan harapan masyarakat bisa kembali hidup tenang tanpa dihantui air bah setiap musim hujan
**Afridon
0 Komentar