Padang Pariaman Ambil Alih Pacu Kudo dari Bukittinggi, Bupati: Alhamdulillah!

Bupati Padang Pariaman, Jonh Kenedy Azis,
Sabtu 5 April 2025

Padang Pariaman .Editor– Ribuan pasang mata tertuju ke Lapangan Pacu Kudo, Nagari Balah Air, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu-Minggu (5-6 April 2025). Event tradisional yang dikenal sebagai Pacu Kudo Cap Bupati Padang Pariaman 2025 ini berhasil menyedot perhatian lebih dari 25 ribu pengunjung dari berbagai daerah di Sumatera Barat.

Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Macik H. Sagi yang menyumbang dana sebesar Rp50 juta, serta Anggota DPR RI dari Komisi XIII Fraksi PAN, Arizal Azis, yang juga memberikan donasi senilai Rp50 juta sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya Minang.

Bupati Padang Pariaman, Jonh Kenedy Azis, dalam jumpa pers di lokasi acara menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat yang sangat tinggi.

“Dengan kerja sama dan kemurahan hati Wali Kota Bukittinggi, hari ini Kabupaten Padang Pariaman bisa melaksanakan pacu kudo. Alhamdulillah, antusias masyarakat luar biasa. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak: para tokoh, Kapolda, Danrem, dan kepala daerah se-Sumatera Barat. Insya Allah, ini akan menjadi agenda tahunan Kabupaten Padang Pariaman,” ujar Bupati.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan penyelenggaraan ini tak lepas dari dukungan penuh berbagai elemen, termasuk pemerintah kota Bukittinggi yang sebelumnya menjadi tuan rumah acara serupa.

“Awalnya, semestinya Bukittinggi yang menggelar pacuan. Tapi karena kemurahan hati dari Pak Wali, Padang Pariaman diberikan kesempatan tahun ini. Ini adalah semangat kebersamaan,” tambahnya.

Pacu kudo tak hanya menjadi ajang hiburan, tapi juga sarana memperkuat identitas budaya Minangkabau dan mendongkrak ekonomi lokal. Kehadiran ribuan pengunjung membawa berkah bagi pelaku UMKM dan pedagang di sekitar lokasi acara.

Dengan kesuksesan tahun ini, masyarakat berharap pacu kudo benar-benar menjadi tradisi tahunan yang ditunggu-tunggu, sekaligus menjadi destinasi budaya unggulan Padang Pariaman.

**Afridon